Produk

Jumat, 20 September 2013

Hyundai i10 Terbaru Siap Masuk Indonesia?

Hyundai New i10

Interior

tampak depan samping

Jakarta - Produsen mobil asal Korea, Hyundai sudah tidak lagi menjual citycar Hyundai i10 di Indonesia. Namun tidak bakal lama, Hyundai siap memperlihatkan i10 terbaru bulan September nanti. Bila cocok, besar kemungkinan mobil ini akan datang pula ke Indonesia.

Semenjak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2009, penjualan citycar Hyundai i10 sebenarnya stabil di angka 500-600 unit per tahun. Namun di akhir 2012, Hyundai sudah tidak lagi memasok i10 ke dilernya.

Alasan PT Hyundai Mobil Indonesia menghentikan penjualan i10 karena menunggu pengganti mobil ini. Di tahun ini, melihat data Gaikindo, mobil ini sudah tidak lagi disalurkan.

Berikut data pengiriman i10 ke diler:

2009 598 unit
2010 646 unit
2011 519 unit
2012 133 unit
2013 0 unit

Nah, kini Hyundai tengah mempersiapkan penerus dari i10 yang tampil lebih ganteng. Mobil ini akan mulai dijual secara global pada akhir tahun ini setelah sebelumnya akan terlebih dahulu memulai debut dunia di Frankfurt Motor Show pada September nanti.

"Kita sedang pelajari, kalau bagus dan permintaan ada, kenapa tidak (dimasukkan)," kata President Direktur Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno kepada detikOto.

Pada versi terbaru, tampang mobil ini tidak akan cupu, tapi bakal makin ganteng. Garis tegas yang menyelubungi desain mobil ini akan tampil dominan. Hal itu tidak mengherankan karena mobil ini memang di desain oleh para insinyur di Eropa.

Dimensinya 80 mm lebih panjang, 65 mm lebih lebar dan 50 mm lebih rendah dibanding pendahulunya. Wheelbase mobil ini juga 5 mm lebih panjang.

Hyundai mengklaim dengan dimensi yang membengkak, mobil ini akan memberikan karakter mengemudi yang lebih menyenangkan seraya juga memberikan ruang kabin yang lebih lapang.

Untuk dapur pacunya, Hyundai belum memberikan gambaran. Namun versi di Eropa kemungkinan akan diperkuat mesin tiga silinder berkapasitas 1.0 liter dan mesin empat silinder berkapasitas 1.25 liter. Fitur stability control serta airbags kemungkinan juga akan menjadi fitur standar.

"Kita harus lihat ketika diluncurkan resmi nanti, kalau bagus ya kita masukkan. Karena sejalan dengan misi Hyundai Indonesia yang ingin memasukkan semua mobil baru Hyundai ke Indonesia," lugasnya.

Untuk dapur pacunya, Hyundai belum memberikan gambaran. Namun versi di Eropa kemungkinan akan diperkuat mesin tiga silinder berkapasitas 1.0 liter dan mesin empat silinder berkapasitas 1.25 liter.

Fitur stability control serta airbags kemungkinan juga akan menjadi fitur standar.

"Setiap aspek dari mobil ini di desain dan dikembangkan untuk menemui keinginan dan kebutuhan konsumen Eropa," kata COO Hyundai Motor Europe Allan Rushforth seperti dikutip Autocar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar