Hyundai New i10 |
Interior |
tampak depan samping |
Jakarta - Produsen mobil asal Korea, Hyundai sudah tidak lagi menjual citycar Hyundai i10 di Indonesia. Namun tidak bakal lama, Hyundai siap memperlihatkan i10 terbaru bulan September nanti. Bila cocok, besar kemungkinan mobil ini akan datang pula ke Indonesia.
Semenjak
diluncurkan di Indonesia pada tahun 2009, penjualan citycar Hyundai i10
sebenarnya stabil di angka 500-600 unit per tahun. Namun di akhir 2012,
Hyundai sudah tidak lagi memasok i10 ke dilernya.
Alasan PT
Hyundai Mobil Indonesia menghentikan penjualan i10 karena menunggu
pengganti mobil ini. Di tahun ini, melihat data Gaikindo, mobil ini
sudah tidak lagi disalurkan.
Berikut data pengiriman i10 ke diler:
2009 598 unit
2010 646 unit
2011 519 unit
2012 133 unit
2013 0 unit
Nah,
kini Hyundai tengah mempersiapkan penerus dari i10 yang tampil lebih
ganteng. Mobil ini akan mulai dijual secara global pada akhir tahun ini
setelah sebelumnya akan terlebih dahulu memulai debut dunia di Frankfurt
Motor Show pada September nanti.
"Kita sedang pelajari, kalau
bagus dan permintaan ada, kenapa tidak (dimasukkan)," kata
President Direktur Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno kepada detikOto.
Pada
versi terbaru, tampang mobil ini tidak akan cupu, tapi bakal makin
ganteng. Garis tegas yang menyelubungi desain mobil ini akan tampil
dominan. Hal itu tidak mengherankan karena mobil ini memang di desain
oleh para insinyur di Eropa.
Dimensinya 80 mm lebih panjang, 65
mm lebih lebar dan 50 mm lebih rendah dibanding pendahulunya. Wheelbase
mobil ini juga 5 mm lebih panjang.
Hyundai mengklaim dengan
dimensi yang membengkak, mobil ini akan memberikan karakter mengemudi
yang lebih menyenangkan seraya juga memberikan ruang kabin yang lebih
lapang.
Untuk dapur pacunya, Hyundai belum memberikan gambaran.
Namun versi di Eropa kemungkinan akan diperkuat mesin tiga silinder
berkapasitas 1.0 liter dan mesin empat silinder berkapasitas 1.25 liter.
Fitur stability control serta airbags kemungkinan juga akan menjadi
fitur standar.
"Kita harus lihat ketika diluncurkan resmi nanti,
kalau bagus ya kita masukkan. Karena sejalan dengan misi Hyundai
Indonesia yang ingin memasukkan semua mobil baru Hyundai ke Indonesia,"
lugasnya.
Untuk dapur pacunya, Hyundai belum memberikan gambaran. Namun versi di
Eropa kemungkinan akan diperkuat mesin tiga silinder berkapasitas 1.0
liter dan mesin empat silinder berkapasitas 1.25 liter.
Fitur stability control serta airbags kemungkinan juga akan menjadi fitur standar.
"Setiap aspek dari mobil ini di desain dan dikembangkan untuk menemui keinginan dan kebutuhan konsumen Eropa," kata COO Hyundai Motor Europe Allan Rushforth seperti dikutip Autocar.
Fitur stability control serta airbags kemungkinan juga akan menjadi fitur standar.
"Setiap aspek dari mobil ini di desain dan dikembangkan untuk menemui keinginan dan kebutuhan konsumen Eropa," kata COO Hyundai Motor Europe Allan Rushforth seperti dikutip Autocar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar